Keindahan Di Balik Ulat

Kupu-kupu merupakan binatang
yang sangat indah dan bisa
menghibur siapa saja yang
melihatnya, tapi percayalah Kupu-
kupu itu tadinya berasal dari seekor
ulat (bahasa sunda = hileud)
yang menyebabkan gatal apabila
menyentuh kulit manusia. Namun
melalui sebuah proses metamorposis,
Kupu-kupu itu menjadi kepompong
yang menutupi diri, hanya hanya
bergantung kepada satu benang, dan
pada akhirnya ia menjadi seekor
kupu-kupu indah yang dapat
menghibur mata yang melihatnya.
Oleh karenanya, jadikanlah proses
tersebut menjadi pelajaran untuk
kita, Kita ini hina, begitu banyak
orang-orang yang kita sakiti,
direndahkan martabatnya, didholimi,
diihina dan dicaci, seperti halnya
ulat yang menyebabkan kegatalan
apabila menyentuh kulit. Maka
setelah melakukan perbuatan
seperti itu, pantaslah untuk kita
membersihkannya, dengan
melakukan Khalawat (pengakuan diri
melalui Dzikir), menghentikan
kdezoliman tersebut, serta
istiqomah dalam Ibadah kepada Allah,
dan hanya berpegang kepada tali
Allah semata, sebagaimana yang
dilakukan kepompong Ia menutup
diri dan hanya bergantung kepada
satu benang, ia kukuh walaupun
angin menerpa. Setelah melakukan
proses tersebut maka kita akan
terlahir menjadi Manusia baru, yang
dapat memancarkan cahaya kepada
orang lain, sebagaimana Ulat yang
tadinya hina menjadi Kupu-kupu
yang Indah.

Share this post