-->

Cinta Itu Tak Punya Rupa Tapi Sangat Jelas Terasa

Apa Kau (mahluk sejen) pernah melihat cinta itu seperti apa ?, Aku (mahluk) tak pernah melihatnya, tapi Ku (mahluk) merasakannya,
Kau (mahluk sejen) tahu sakit hati itu seperti apa ?, Aku (mahluk) tak tahu, tapi Aku (mahluk) bisa merasakannya
Tidak ada perbedaan di hati Ku (mahluk), apa yang Kau (mahluk sejen) rasakan, juga Ku (mahluk) rasakan di hati Ku (mahluk), ada banyak hal yang tidak bisa Kita (mahluk loba) lihat dengan mata Kita (mahluk loba), tapi Kita (mahluk loba) mengetahuinya di dalam hati Kita (mahluk loba), Kita (mahluk loba) tidak berbeda, angin sejuk yang Kau (mahluk sejen) rasakan tidak berbeda dari Ku (mahluk), kabut pagi yang hangat setiap pagi, sangat tidak berbeda dari hati Ku (mahluk), Aku (mahluk) ingin bertemu Tuhan (bu ann(bahasa aslina), Aku (mahluk sejen) juga ingin bertemu dengan Mu (Khaliq), apa yang Kau (mahluk sejen) rasakan, juga Ku (mahluk) rasakan di hati Ku (mahluk), ada banyak hal yang bisa Kita (mahluk loba) lihat dengan mata Kita (mahluk loba), tapi Kita (mahluk loba) mengetahuinya di dalam hati Kita (mahluk loba), Kita (mahluk loba) tidak berbeda, Aku (mahluk) akan berenang (berenang di lautan Ma'rifat) dengan Mu (Gusti)
Pengertian : yang di dalam kurung adalah taqdir atau ma'na sekaligus maksud dari kalimah sebelumnya, seperti kata "Aku" atau "Kau"

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cinta Itu Tak Punya Rupa Tapi Sangat Jelas Terasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel